Rabu, 10 Juli 2019
Peran Aktif Permata Nusantara dalam Mewujudkan PAUD Berkearifan Lokal dan Tangguh Bencana
Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia terletak pada daerah rawan bencana. Tahun 2018, bnagsa Indonesia mengalami sedikitnya bencana besar terkait gempa-bumi dan tsunami yaitu Gempa Lombok, Gempa dan Tsunami Palu, Gempa Situbondo dan terakhir adalah Tsunami Selat Sunda. Ribuan korban jiwa tak terelakan akibat bencana ini.
Tidak dapat dipungkiri pula dan memang sudah faktanya bahwa pendidikan usia dini berperan penting dalam pengurangan resiko bencana terutama dalam pengurangan korban jiwa jika dikaitkan dengan tingkat kesiapsiagaan masyarakat. Ya, tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam mengahadapi bencana alam di daerah masing-masing dapat dipupuk dan ditingkatkan sejak dini. Contohnya, saat kejadian gempa dan tsunami Jepang 2011, tingkat korban jiwa di kalangan anak-anak dan pelajar cukup kecil. Begitu pula dengan korban jiwa di Pulau Simelueu NAD yang sangat sedikit akibat Gempa/Tsunami Aceh 2004 karena masyarakatnya sudah dididik dan sadar akan adanya bencana alam di sekitarnya dan mengetahui bagaimana cara menyelematkan diri sejak mereka masih kanak-kanak (Smong).
Oleh karena itu, Yayasan Permata Ilmu Bunda Angsa dan Sekolah Permata Nusantara kembali bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Avicenna menggelar Workshop Implementasi Kurikulum K13: PAUD Berkearifan Lokal Tangguh Bencana di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang Banten pada Senin- Selasa, 8-9 Juli 2019. Selain menyerap ilmu dari narasumber utama, Ibu Endang Mulyani Putro, workshop kali ini juga dihadiri oleh para narasumber nasional dari Kementerian dan Lembaga terkait di antaranya:
Dr. Eng. Rahman Hidayat
Director for Infrastructures of Shipping, Fishery, and Tourism at Coordinating Ministry for Maritime Affairs (Kemeko Kemaritiman)
Gegar S. Prasetya, Ph.D
Chairman Indonesia Tsunami Foundation
Dr.-Ing. Widjo Kongko
Peneliti Senior BPPT Bidang Mitigasi Tsunami
Dr.-Ing. Semeidi Husrin
Peneliti Senior KKP Bidang Teknik Pantai
Tubagus Solihuddin, PhD
Peneliti Senior KKP Bidang Geologi Laut
Dr. Rudy Akhwadi
Peneliti Senior KKP Bidang infrastruktur pelabuhan
Velly Asvaliantina, M.Sc
Kepala Bidang infrastruktur wisata bahari, Kemenko Kemaritiman.
Workshop kali ini merupakan yang kedua bagi Permata Nusantara setelah sebelumnya juga turut aktif saat digelar di Kecamata Sumur Pandeglang Banten, Klik di sini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar